Jumat, 20 Juli 2012

Gaya Extreme Modifikasi Scooter Khas Jepang


foto-menarik.blogspot.com - Gaya Extreme Modifikasi Scooter Khas Jepang

Scooter kini kembali marak di Indonesia, begitu juga di Jepang, dengan kapasitas orang-orangnya yang aktif dan kreatif trend modif scooter begitu sangat berkembang di sana, dari mulai modif scooter yang super extreme sampai scooter yang elegant.. berikut foto – foto dari modifikasi penggemar scooter di Jepang ..



foto-menarik.blogspot.com - Gaya Extreme Modifikasi Scooter Khas Jepang

foto-menarik.blogspot.com - Gaya Extreme Modifikasi Scooter Khas Jepang


foto-menarik.blogspot.com - Gaya Extreme Modifikasi Scooter Khas Jepang

foto-menarik.blogspot.com - Gaya Extreme Modifikasi Scooter Khas Jepang

Rabu, 04 Juli 2012

VESPA GEMBEL (VESGEM) ??????

VESPA GEMBEL ?? Dari namanya saja  anda pasti tahu, gembel yaitu vespa yang jelek yang dengan sengaja di tutupi oleh sampah - sampah oleh pemiliknya. meski pun vespanya gembel pemiliknya belum tentu orang gembel atau orang gila.

Vespa History's

        SEJARAH VESPA dimulai lebih dari seabad silam, tepatnya 1884. Adalah Enrico Piaggio, pengusaha muda berdarah Italia, yang memulai usahanya di bidang pesawat terbang. Dua puluh tahun kemudian, usahanya itu bangkrut. Namun, Piaggio pantang menyerah. Ia mulai merancang industri alat transportasi dengan alternatif kendaraan niaga ringan. Maka pada 1945, konstruksi alternatif tersebut ditemukan. Awalnya memang sebuah konsep sepeda motor berkerangka besi dengan lekuk membulat bagai terowong.
        Mengejutkan, ternyata bagian staternya dirancang dengan menggunakan komponen bom dan rodanya diambil dari roda pesawat tempur. Hasilnya, muncullah pertama kali produk motor dengan seri P108. Kendaraan ini berteknologi sederhana tetapi punya bentuk yang amat menarik, bagai binatang penyengat (lebah) karena bentuk kerangkanya. Akibat tampilannya itu, motor ini lebih sering dinyatakan sebagai Wespe atau Vespa, yang artinya memang binatang penyengat. Guna mengoptimalkan bentuk dan keamanan penggunanya, pabrikan yang kala itu masih terbilang sebagai usaha ”kaki lima” merancang papan penutup kaki pada bagian depan. Proyek ini langsung dipimpin ahli teknik konstruksi terkenal di Italia kala itu, Corradino d’Ascanio. Karena itu, hak paten pun segera dapat mereka kantongi. Namun, karena bentuk penutup pengaman yang bagai papan selancar itu, sejumlah pekerja di pabrik Piaggio pun bahkan mengatakannya sebagai motor Paperino. Harap diingat, Paperino adalah sindiran sinis untuk tokoh Donald Duck (bebek). Maka, d’Ascanio pun putar akal untuk memperbaiki model tersebut. Perkembangan selanjutnya, produk ini ternyata laris diserap pasar Prancis, Inggris, Belgia, Spanyol, Brazil, dan India — selain di pasar domestik produk ini laku bagai kacang goreng. Selain itu, India pun memproduksi jenis dan bentuk yang sama dengan mengambil mesin Bajaj. Jenisnya adalah Bajaj Deluxe dan Bajaj Super. Sejumlah pihak lantas mengajukan lamaran untuk joint membuat Vespa. Maka pada 1950 munculah Vespa 125 cc buatan Jerman. Pada saat itu banyak negara lain yang mencoba membuat produk serupa, tetapi ternyata mereka tak sedikit pun mampu menyaingi Piaggio.


Senin, 02 Juli 2012

Merchandise Lombok Scooter Day 2012




Terima Kasih Atas Kunjungan Anda
BASIS Lombok © 2008 Template by:
SkinCorner